Senin, 20 Mei 2013

Manfaat dan Kerugian Resonansi


Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi yang sama dengan sumber getarnya. 

Manfaat resonansi :
  •  Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi pada telinga kita. Di dalam telinga terdapat selaput gendang telinga. Selaput ini sangat tipis dan mudah beresonansi dengan bunyi audiosonik.
  •  Alat musik akustik seperti seruling, biola, drum, dan gitar memanfaatkan resonansi agar diperoleh bunyi yang merdu. Alat musik tradisional, seperti gamelan juga memanfaatkan peristiwa resonansi.
  • Adanya ruang resonansi pada gitar, biola, saron, kolintang, dan kentongan dapat memperkeras bunyi alat-alat tersebut.
  • Katak dapat mengeluarkan bunyi yang sangat keras karena resonansi yang terjadi pada rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapatmengembang sedemikian rupa sehingga menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah terjadi peristiwa resonansi.
Kerugian resonansi :
  • Bunyi Kendaraan yang lewat di depan rumah dapat menggetarkan kaca jendela rumah. Apabila frekuensi bunyi kendaraan sama dengan kaca jendela rumah, maka memungkinkan kaca bergetar lebih hebat dan akhirnya pecah.
  • Bunyi gemuruh yang dihasilkan oleh guntur beresonansi dengan kaca jendela sehingga bergetar dan dapat mengakibatkan kaca jendela pecah.
  • Suara tinggi seorang penyanyi dapat memecahkan gelas yang berbentuk piala karena gelas beresonansi.
  • Dentuman bom atau mesin pesawat supersonik dapat memecahkan kaca-kaca jendela bangunan.
  • Bunyi yang terlalu  kuat/keras  dapat memecahkan gendang telinga kita.
  • Pengaruh kecepatan angin pada sebuah jembatan di Selat Tacoma, USA, menghasilkan resonansi yang menyebabkan jembatan roboh.

0 komentar:

Posting Komentar